Bernyanyilah bagi Allah,
mazmurkanlah namaNya.
Buatlah jalan bagi Dia,
yang berkenderaan melintasi awan.
NamaNya ialah Tuhan.
Beria-rialah dihadapanNya.
Allah bangkit, terseraklah musuh-musuhNya.
Mereka yang membenciNya melarikan diri.
Bagai asap yang tertiup hilang dan lenyap.
Demikian orang-orang fasik ‘kan binasa.
Tapi orang-orang benar bersukacita,
dan beria, bergembira, di hadapan Allah.
Bapa bagi anak yatim, pelindung janda.
Demikian Allah di kediamanNya yang kudus.
Tuhan Allah memberikan tempat untuk tinggal
bagi orang-orang yang hidup sebatang kara
dan tahanan dibebaskan agar bahagia.
Tapi para pemb’rontak tinggal di tanah gundul.
Saat Engkau maju perang di depan umatMu,
saat Engkau melangkah di padang belantara,
bumi goncang, bahkan langit curahkan hujan,
dan Sinai pun bergoyang di hadapan Allah.
Kau siramkan air hujan dengan limpahnya.
Kau pulihkan tanah gersang milikMu, Tuhan,
dan kawanan hewanMu menetap di sana.
Kau penuhi kebutuhan orang yang tertindas.
Perhatikan Tuhan memperdengarkan suaraNya.
Akuilah kemegahan dan kuasa Allah.
Allah itu dahsyat dari tempat kudusNya.
Ia berikan kekuatan kepada umatNya.